Jumat, 03 Mei 2013

Posted by Unknown |

Akibat yang Timbul Karna Kurangnya Cinta Kasih Orangtua         

              a.  Anak Menjadi Nakal

Anak yang tidak lagi mendapat perhatian dan cinta kasih dari orangtuanya bisa saja menjadi nakal dan tak terkendali. Anak bisa saja melakukan hal yang tidak baik seperti merokok, berkelahi dengan teman, membolos, minum minuman keras, kebut-kebuten di jalan raya, dan lain- lain. Hal ini bisa saja berkembang kearah yang berbau kriminalitas.

b. Hubungan Orangtua dan Anak menjadi Buruk

Karna menurunnya perhatian dan cinta kasih orangtua terhadap anak, bisa saja hubungan antara anak dan orangtuia semakin jauh dan menjadi buruk. Anak yang kehilangan cinta kasih dari orangtuanya bisa saja tidak mau lagi mendengarkan orangtuanya dan bahkan melawan orangtuanya.

c. Anak Menjadi Frustrasi

Akibat cinta kasih yang merosot anak menjadi tertekan. Perhatian yang tiba-tiba berkurang bahkan hilang dapat mengakibatkan anak menjadi terkekut atau shock. Anak tidak bisa menerima perhatian orangtuanya kepada dia menjadi hilang dan akhirnya anak menjadi stress dan frustrasi. Hal ini sangat buruk, karna dapat mengganggu pikiran anak dan membuat konsentrasi anak menjadi menurun sehingga mengganggu aktiftiasnya di kehidupan sehari-hari.

d. Keluarga Menjadi Hancur

Awalnya cinta kasih hanya berkurang kepada anak. Namun, lambat laun cinta kasih dapat berkurang dalam hubungan antara ayah dan ibu. Mereka lebih mementingkan dirinya sendiri akibat sudah memfokuskan diri pada suatu hal yang bersifat pribadi. Akibat keaadan ini, hubungan komunikasi diantara mereka menjadi sulit bahkan terputus. Untuk menyatukan pendapatpun akan sulit bagi keduanya, karna masing-masing bersikukuh pada pendapatnya.


Bahaya Psikologis

              Bahaya Psikologis yang paling serius adalah perkembangan konsep diri yang paling baik yang dapat disebabkan perlakuan anggota keluarga dan teman-teman, sebab adanya harapan-harapan yang tidak realistis sehingga anak merasa gagal karena tidak dapat mencapai tujuan yang diletakkan oleh orang tua atau disebabkan egosentrisme yang kuat. Apapun sebabnya, konsep diri yang kurang baik mudah berkembang pada awal masa kanak-kanak. Sekali berkembang konsep tersebut sulit diatasi. Hambatan konsep diri yang kurang baik adalah juga karena konsep tersebut cenderung menetap. Aspek pola kepribadian tertentu berubah selama awal masa kanak-kanak sebagai akibat dari pematangan, pengalaman, dan lingkungan sosial serta lingkungan budaya dalam kehidupan anak.


Cara Untuk Mengatasi Merosotnya Cinta Kasih Orangtua

              a.  Menghabiskan Waktu dengan Anak

                                    Orangtua bisa saja bekerja. Namun tidak boleh melupakan tugas mereka untuk mengurus anak. Orangtua dapat meluangkan waktunya untuk mengurus dan meperhatikan anaknya. Dengan demikian walaupun bekerja orangtua dapat memperhatikan anak dan tetap memberi cinta dan kasih kepada anaknya.

b.   Hadirlah untuk Anak

                                    Hadirlah untuk anak maksudnya adalah orangtua ada untuk anak. Disaat anak terlihat murung atau sedih datanglah padanya sentuhlah  kepala, bahu, dan tangan mereka. Ajak anak untuk bercerita tentang apa yang terjadi pada dirinya. Karna ada perasaan cinta dan kasih yang mengalir pada saat itu. Mungkin sentuhan itulah yang menjadi pesan terpenting.

c.    Memahami Anak

                            Karna terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan orngtua menjadi kurang mengerti dan memahami anak. Orangtua sering tidak paham akan sikap dan perilaku anak. Oleh karna itu orangtua harus bisa memehami anak dengan cara mengajak mereka untuk terbuka melalui sebuah komunikasi yang santai dan tenang.

d.   Saling Menghargai

                                    Dengan saling menghargai antara orangtua dan anak maka akan terjalin keakraban anatara keduanya. Baik orangtua maupun anak akan merasa akrab karna masing-masing sudah dapat mengerti dan memahami kemauan yang ada didalam diri masing-masing


Cara Menunjukkan Cinta Kasih Kepada Anak

a.    Menatap Lekat Wajah Anak

              Dengan menatap wajah anak, orangtua dapat mempelajari apa saja tanda-tanda yang ada, mimik wajahnya, dan pesan-pesaa  tak terungkap yang luput bila kita tidak mencarinya.Sejumlah penelitan mengatakan bahwa, banyak informasi penting yang dapat diperoleh dengan memperhatikan wajah anak-anak pada saat tidur.Sebab, pada saat itu kita dapat amati munculnya perubahan; yang baik, buruk, ataupun yang belum jelas.

b.   Belailah Mereka

              Sentuhlah kepala, bahu, dan tangaan anak anda. Tak uasah bicara. Beri senyuman dan belailah mereka. Ada kekuatan dalam kebersamaan tanpa kata-kata.

c.    Mengaso

              Tetapkalah waktu agar semua anggota keluarga bisa menghabiskan waktu bersamadi rumah tanpa melakukan apa-apa. Tanpa pembantu, pekerjaan rumah tangga, tugas kantor, kegiatan-kegiatan ekstra. Tujuannya, supaya bisa bersama-sama.

d.   Berdoa Bersama

     Dalam doa, orangtua tak ttrikat dalam batasan-batasan manusia. Doa mampu mengubah, menyembuhkan, dan melepaskan. Doa adalah hal yang utama untuk melawan dan bertahan serta menjadi alat pengingat pada saat kita putus asa. Doa adalah hubungan amapuh tang tak akan bisa terputus. Ketika orangtua tidak tahu apa yang harus di ucapkan saat berdoa, coba katakan, “Tuhan, terimakasih karena Engkau mencintai anakku, apaun yang terjadi. Amin”
 

 

0 komentar:

Posting Komentar